Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Ambis

salah gasih kalau bukan jadi anak ambis? beberapa orang mungkin terlahir dengan sikap ambis yang terkadang menyebalkan, tapi banyak juga kok yang ambis tapi tetap normal-normal. biasanya aku menghindari orang-orang dengan sifat mengebu-ngebu, suka berteriak-teriak dan selalu memikirkan dirinya sendiri. pikiranku ga mudah buat ngejudge orang seenak emosiku karena menurutku kita gatau masa lalu mereka ataupun apa yang membuat mereka jadi bersikap seperti itu. entah sikap ambis, sikap dingin sikap acuh pokoknya sikap-sikap menyebalkan. aku cenderung diam sambil memikirkan hal lain jadi ga langsung kebawa emosi beberapa temanku termasuk tipe-tipe orang ambis. terkadang mereka menyebalkan tapi terkadang juga menyenangkan. selalu ada sisi positif negatif dari setiap manusia kan? posisi saat keadaan temen-temen aku ambis biasanya aku ikut termotifasi dan ikut ketarik cara berjalannya mereka yang ngebut-ngebut gitu. kadang cukup menyenangkan, tapi aku mudah lelah. bukan masuk ke prinsi...

Simpel aja

hal hal yang baik gabisa diusahakan dengan hal hal yang buruk. hasilnya bukan kebaikan, hanya kepuasan. kalau urusan sindir menyindir antar sebaya, angkat tangan melangkah jalan lain. karena tujuanmu jelas menyakiti hati, sedangkan tujuanku melegakan hati. tulisanku muncul karena beberapa frekuensi jiwa. maklum, anak muda labil. tapi kamu tidak tahu apa-apa tentangku dan masa laluku terlebih apa yang orang-orang itu lakukan pada keluargaku. lagipula tidak ada yang spesial dari aku, kalau kau membenciku kau tidak kehilangan apapun. tapi aku kehilangan dosaku karena berguguran dari hasutanmu pada teman-temanmu. kehilangan yang menyenangkan. dan kamu tau apa kabar terbaiknya? sepertinya sekarang aku mulai tahu, manusia tulus dan munafik itu benar benar berbeda kusudahi, sebelum kata anjing bangsat dan jancuk keluar, sekian.