beberapa orang mungkin terlahir dengan sikap ambis yang terkadang menyebalkan, tapi banyak juga kok yang ambis tapi tetap normal-normal. biasanya aku menghindari orang-orang dengan sifat mengebu-ngebu, suka berteriak-teriak dan selalu memikirkan dirinya sendiri.
pikiranku ga mudah buat ngejudge orang seenak emosiku karena menurutku kita gatau masa lalu mereka ataupun apa yang membuat mereka jadi bersikap seperti itu. entah sikap ambis, sikap dingin sikap acuh pokoknya sikap-sikap menyebalkan. aku cenderung diam sambil memikirkan hal lain jadi ga langsung kebawa emosi
beberapa temanku termasuk tipe-tipe orang ambis. terkadang mereka menyebalkan tapi terkadang juga menyenangkan. selalu ada sisi positif negatif dari setiap manusia kan? posisi saat keadaan temen-temen aku ambis biasanya aku ikut termotifasi dan ikut ketarik cara berjalannya mereka yang ngebut-ngebut gitu. kadang cukup menyenangkan, tapi aku mudah lelah.
bukan masuk ke prinsipku untuk ambis, tapi aku menghargai orang-orang yang berprinsip ambis. sering juga hal-hal seperti ini bertengkar dalam pemikiran, terus waktu akhirnya kuputuskan beberapa kali untuk berprinsip ambis, hasilnya? aku kelelahan, bukan cuman jiwa tapi juga fisik.
manusia punya potensi berbeda-beda kan? jadi ga perlu salah-salahan atas prinsip temen-temen kita yang berbeda, dan juga ga perlu nge judge prinsip temen kita yang dianggap slow atau tenang
karena kamu tidak tahu keseluruhan cerita masa lalunya.
Komentar
Posting Komentar