Menjatuhkan diri ke lubang yang baru hanya karena ingin lepas dari lubang yang satu. Kalau-kalau rasanya tidak lebih menyakitkan, kalau-kalau rasanya tidak lebih menyesakkan, kalau-kalau rasanya tidak lebih melelahkan, pikirku. Suara tawa kita sering bergema di renungan panjangku dengan kenangan lama, beberapa teriakan pertengkaran juga sekilas timbul hilang walaupun tidak pernah mengucapkan selamat tinggal. Pertanyaannya adalah siapa yang rindu masa itu? atau malahan siapa juga yang rindu masa itu?
Kebanyakan orang berusaha menjadi baik-baik saja setelah pergi dari sebuah kenyamanan dan meyakinkan diri jalan didepan akan terang dan ringan tapi ternyata sesekali kenangan datang sambil mengetuk luka lama. Setiap kenangan pada akhirnya akan selalu menyakitkan. Kenangan buruk akan diingat menyakitkan karena dia buruk dan kenangan baik juga akan diingat menyakitkan karena waktu tidak abadi menghentikan kebahagiaan.
Sebagian orang berjalan kedepan dengan bergantung pada kenangan indah waktu lalu dengan harapan bisa membuat kenangan indah kembali di waktu kini, tapi sebagian orang juga bergantung dengan kenangan buruk di waktu lalu untuk bisa menegakkan bahu dan membuat kenangan baru di waktu kini.
Katanya, ada banyak hal yang tidak bisa kau kendalikan sekeras apapun kau berusaha, jadi tarik nafas dan tersenyumlah. Kau telah bekerja dengan baik hari ini, sayang.
Komentar
Posting Komentar